Friday, February 15, 2013

Tentara Inggris Gunakan Helikopter Nano

Seorang tentara Inggris bersiap menerbangkan helikopter nano 
(foto:British defense ministry) 

(Artileri/IMP). Tentara Inggris di Afghanistan telah mulai menggunakan helikopter mini untuk pengawasan. Ukurannya hanya 10 x 25 cm dengan berat 16 gram, jauh lebih kecil dari ukuran telapak tangan orang dewasa.

Nama helikopter mini ini adalah "Black Hornet Nano", dilengkapi dengan fitur kamera kecil yang menampilkan video full motion dan foto sill. Video dan foto yang ditangkap kamera dikirimkan ke terminal kontrol genggam, sehingga tentara dapat melihat rintangan/bahaya.

Sekilas, helikopter mini ini tak ubah layaknya mainan anak-anak, tapi helikopter ini terbukti efektif mendukung operasi tentara Inggris di Afghanistan. Tentara Inggris menggunakannya sebagian besar untuk melihat lokasi-lokasi sempit/sudut, persimpangan dan untuk masuk ke ruangan.

Black Hornet dikembangkan oleh Prox Dynamics AS yang berbasis di Norwegia. Setidaknya sampai saat ini Inggris telah menempatkan order untuk 160 helikopter nano ini. Helikopter mini ini sudah digunakan oleh Inggris sejak tahun 2012, membantu mengidentifikasi bahaya seperti musuh dan bahan peledak tanpa menjadikan tentara beresiko. Black Hornet yang bertenaga baterai dapat dengan mudah dibawa berpatroli dan mudah dioperasikan dan juga diprogram menggunakan GPS untuk mengikuti rute tertentu.

Helikopter nano, sangat kecil (foto:British defense ministry) 

"Black Hornet pasti akan menambah nilai, terutama mengingat sifatnya yang ringan," kata Sersan Chhristopher Petherbridge dari Brigade Reconnaissance Force Inggris di Afghanistan. "Kami menggunakannya untuk mencari titik menembak gerilyawan dan memeriksa daerah berbahaya sebelum kami berbelok (persimpangan), ini adalah aset yang berharga." Black Hornet sangat mudah dioperasikan dan berkemampuan luar biasa, serta memberikan manfaat besar bagi tentara-tentara yang bertugas di lapangan.

Black Hornet tetap mampu menjalankan misinya walaupun dalam kondisi angin kencang, memiliki jangkauan sekitar 800m, kecepatan penuhnya 22 mil/jam dan bisa terbang selama setengah jam.

Philip Dunne, Menteri untuk Peralatan, Dukungan dan Teknologi Pertahanan Inggris, juga memberikan pujian serupa untuk Black Hornet. "Black Hornet memberikan manfaat bagi pasukan kami, pengawasan berada di telapak tangan mereka. Ini sangat ringan dan portabel untuk dibawa berpatroli," kata Dunne dalam sebuah pernyataan.

(Artileri)

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...