Friday, July 12, 2013

Nipress Battery Siap Memproduksi Baterai Kapal Selam untuk TNI

Baterai kapal selam Type 209 (image : enersys)


Bogor, (IMP) -- PT Nipress Tbk, produsen merek aki NS juga sedang mengembangkan baterai untuk kendaraan militer. "Visi kami berubah sejak 2008. Kami tak ingin hanya disebut pemroduksi aki mobil dan sepeda motor, tetapi all about batteries. Selain baterai lithium untuk mobil listrik, kami juga sedang mengembangkan baterai untuk kendaraan militer,” Richard Tandiono, Direktur Operasional, beberapa hari lalu.


Saat ini, Nipress sudah menjadi penyedia baterai motive battery (baterai yang menggerakkan alat) selain untuk kendaraan sehari-hari. Di samping golf car, Richard menyebut pihaknya sudah berkolaborasi dengan TNI AL untuk mengembangkan baterai kapal selam. Produksinya sudah berjalan dan rencananya pada 2025 sudah selesai memroduksi 18 baterai masing-masing seberat 240 ton untuk 18 kapal selam.

Kerjasama juga dijalin dengan TNI AD dan AU dengan penyediaan baterai khusus untuk tank, kendaraan amfibi, dan pesawat terbang. "Kami juga dipercaya memroduksi baterai untuk menggerakkan torpedo yang akan kami realisasikan di 2016. Sedangkan baterai untuk helikopter dan pesawat di 2015,” tegas Richard.

Selain itu, perusahaan juga mengembangkan stationary battery (baterai untuk penyimpanan energi), misalnya cadangan energi untuk emergency lighting gedung, BTS berbagai provider, atau untuk mem-back up energi di data centre yang tak boleh sekali pun berkedip. Nipress juga sudah siap dengan penyediaan baterai untuk energi terbarukan seperti peranti penyimpan energi matahari atau pun angin.

Di industri otomotif sendiri (mobil dan sepeda motor), aki NS sudah berhasil meraih pangsa pasar 20 persen.


KRI Malahayati Akan Lakukan Latihan Penembakan Chaff

KRI Malahayati 362 (photo : wiki)


(IMP) -- Mengawali pelaksanaan Operasi Tameng Hiu-13 KRI Malahayati-362 melaksanakan loading chaff sebanyak 5 roket di dermaga Arsenal Batuporon Madura Kamis (4/7). Selanjutnya KRI Malahayati-362 akan melaksanakan penembakan chaff di laut Jawa selama pelaksanaan lintas laut menuju daerah operasi di perairan Karang Unarang.


Komandan KRI Malahayati, Letkol laut (P) Moch. Irchamni dalam pesannya menyampaikan bahwa penembakan chaff yang dilaksanakan oleh KRI Malahayati-362 merupakan bentuk profesionalisme prajurit Koarmatim, khususnya satuan kapal Eskorta. Hal ini, merupakan bukti bahwa para prajurit selain berhasil menjaga kesiapan material juga selalu siap dalam menghadapi tugas operasi.


Sesuai rencana, KRI Malahayati akan melaksanakan Operasi bersandi Tameng Hiu-13 dan dijadikan sebagai kapal markas dibawah kendali Komandan Gugus Tempur Laut Armatim selama 2 bulan. Puasa dan Lebaran bukan menjadi penghalang bagi seluruh prajurit KRI Malahayati-362 untuk melaksanakan tugas mulia, menjadi garda bangsa di daerah perbatasan.


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...