(IMP) -- Suriah dikabarkan menerima sistem pertahanan udara, yakni peluru kendali antipesawat dan Panzer-C1 pada awal tahun ini.
Kabar itu dibocorkan salah seorang sumber militer Rusia. Ia mengatakan sistem pertahanan udara yang diberikan Rusia sesuai dengan kontrak yang ditandatangani antara kedua negara. Sistem pertahanan udara itu dikirim ke Suriah melalui laut.
Anatoly Isaykin, Direktur Kantor Rosoboronexport Rusia, menekankan kerja sama teknik militer dengan Suriah tersebut dilakukan berdasarkan hukum internasional, yang mengindikasikan negaranya mengekspor sistem pertahanan udara ke Suriah sesuai dengan kontrak yang ditandatangani.
Sistem pertahanan udara Panzer-C1 sangat akurat dan bisa menargetkan semua serangan udara saat ini dan masa depan serta tersedia dengan ketinggian 20 kilo meter.
Kecepatan setiap rudal mencapai 1300 meter per detik, karenanya sistem memungkinkan untuk mennyerang empat target sekaligus.
Sistem persenjataan itu juga bisa mencapai target darat dan laut, serta mengarahkan tembakannya dari situs bergerak dan tertentu.
(Republika/Antara)
No comments:
Post a Comment