Monday, April 1, 2013

India Akan Upgrade Pesawat Tempur Mirage 2000


(Artileri/IMP) -- India membeli pesawat tempur Mirage-2000 dengan harga Rs 133 crore (24,5 juta dolar AS) per unit pada tahun 2000, sedangkan biaya upgrade untuk pesawat ini pada tahun 2011 adalah Rs167 crore (30 juta dolar AS) per unit, Menteri Pertahanan India AK Antony mengatakan beberapa waktu lalu.
Dalam pernyataan tertulisnya di media India setempat Lok Sabha, Antony mengatakan: "Harga kontrak terakhir untuk setiap pesawat Mirage-2000 pada tahun 2000 adalah Rs 133 crore. Kontrak untuk upgrade yang ditandatangani pada tahun 2011 adalah Rs 167 crore per unit."

"Dengan menerapkan eskalasi 3,5 persen per tahun sesuai dengan Pricing Policy Review Committee, bila dihitung dari tahun 2000, biayanya akan menjadi Rs 195 crore pada tahun 2011. Dengan demikian, upgrade hanya memakan 85 persen dari biaya sesungguhnya," Antony menjelaskan.

Program upgrade ini juga mencakup radar target canggih multimode, rekonfigurasi kaca kokpit dan avionik canggih, sistem peperangan elektronik dan kemampuan untuk meluncurkan rudal canggih saat ini, Antony mengatakan.

Angkatan Udara India membeli 49 Mirage 2000 dari Prancis pada 1980-an yang terdiri dari 42 Mirage 200 kursi tunggal dan 7 Mirage 2000 kursi ganda. Pada tahun 2004, pemerintah India juga menyetujui pembelian lebih dari 10 Mirage 2000Hs, yang fitur avioniknya telah ditingkatkan, khusunya pada radar. 

Berbicara tentang penyebaran dari pesawat Airborne Warning and Control System (AWACS), ia mengatakan bahwa AWACS India ini sebagai kekuatan pengganda untuk melindungi area spesifik saja, bukan untuk mengawasi seluruh ruang udara India.

"Tiga pesawat AWACS saat ini sudah dioperasikan oleh IAF (Angkatan Udara India). AWACS dimaksudkan sebagai pengganda kekuatan untuk menutupi daerah spesifik dan bukan untuk pengawasan seluruh ruang udara negara kita," kata Antony.

Ketiga AWACS India ini adalah bagian dari operasi Network Centric dan dapat memberikan nilai pertahanan yang memadai di daerah dimana ia dioperasikan, kata Antony.

Mengenai langkah yang diambil pemerintah India untuk mendapatkan lebih banyak pesawat intai jarak jauh, Antony mengatakan, "Peningkatan pengawasan udara dan komando dan kontrol pada Angkatan Udara India akan dicapai dengan pengadaan AWACS lebih banyak lagi (tambahan)"

Dia juga menyatakan bahwa Komite Kabinet Keamanan (CCS) pada bulan lalu telah menyetujui usulan pembanguan pesawat AWACS sendiri oleh Organisasi Pengembangan dan Penelitian Pertahanan (DRDO) India.


(Artileri)

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...