Monday, March 25, 2013

Kerusuhan Buddha-Muslim, Polisi Myanmar Seperti Boneka

Polisi Myanmar (the telegraph)

MEIKHTILA, (IMP) -- Pasukan militer mengambil alih otorita kota Meikhtila pasca bentrokan berdarah kelompok Buddha-Muslim.

Presiden Myanmar Thein Sein menyatakan. negaranya dalam kondisi darurat sejak Jumat (22/3) lalu. Puluhan mobil truk terbuka bermuatan tentara berpatroli di jalanan kota Meikhtila.

Tentara berjaga-jaga di setiap persimpangan jalan dan bank-bank. Pasokan makanan dan air buat 6 ribu pengungsi Muslim di stadion serta kantor-kantor polisi mereka bagikan.

Presiden Thein Sein mengalihkan kendali pada militer karena sudah 32 orang tewas dalam bentrokan. Dia sudah mewanti-wanti sejak Jumat lalu agar bentrokan dihentikan.

Pasukan militer dinilai lebih aktif bertindak karena sejak bentrokan dimulai Rabu (20/3) lalu, para penduduk dan aktivis melihat polisi tidak mampu mengatasi kekerasan yang berlangsung.

Mereka seperti boneka pengusir padi,” ujar salah satu penduduk Meikhtila, San Hlaing pada AP, Ahad (24/3).


"Jika militer dan polisi bertindak, para pembuat masalah itu bakal lari tunggang langgang. Tidak akan ada kekerasan jika aparat keamanan menembakkan pistolnya ke udara,” cecar Khin.


No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...