(Artileri/IMP) -- Produk unggul memang akan menjadi barang yang laris di pasaran, apalagi murah. Kita berbicara tentang Panser Anoa buatan PT Pindad. Dikabarkan Irak menyatakan minat seriusnya untuk mengakuisisi Panser Anoa dalam jumlah yang besar, tidak tanggung-tanggung 500 unit sekaligus.
Kesepakatan memang belum ada, karena kedua belah pihak masih mengkaji rencana pembelian besar ini. Sebelumnya Irak memang sudah menaruh minat besar pada alat-alat pertahanan buatan Indonesia terutama Panser Anoa. Tahun lalu utusan Irak sudah berkunjung ke Indonesia, dari situ minat mereka pada Panser Anoa sudah terlihat. Ditambah lagi dengan adanya kunjungan Wamenhan Sjafrie Sjamsoeddin ke Baghdad pertengahan tahun lalu yang diterima langsung oleh Perdana Menteri Irak, Nuri Al-Maliki serta bebrapa pejabat terkait Irak lainnya.
Menurut Duta Besar Indonesia untuk Irak Safzen Noerdin pada 3 Maret lalu, Irak memang akan membeli Panser Anoa, namun hingga saat ini belum ada kesepakatan, masih dalam tahap negoisasi (mungkin masalah harga dan jumlah). Tidak hanya panser Anoa, desas-desus juga menyebutkan bahwa Irak juga tertarik dengan senjata dan alat pertahanan lainnya buatan Indonesia.
Harga Anoa saat ini ada di kisaran 8 miliar rupiah, kalau Irak pesan banyak mungkin dapet diskon dehdari Pindad. Kendaraan angkut personel yang katanya terbaik saat ini adalah Stryker-nya AS. Tapi harganya hampir tiga kali Anoa.
Satu yang disayangkan, Irak ternyata membatalkan pesanan untuk seragam tentaranya dari PT. Sri Rejeki Isman (Sritex). Bukan karena apa-apa, ini lebih disebabkan karena harganya memang tidak murah dan Irak belum memiliki kemampuan finansial untuk itu.
Produk tekstil dari PT Sritex memang sudah dikenal luas di dunia luar, beberapa angkatan bersenjata di dunia menggunakan seragam buatan pabrik tekstil asal Sukoharjo ini, salah satunya Amerika Serikat, NATO dan negara-negara lainnya. Harga yang ditawarkan PT. Sritex memang tidak murah, ini semua karena kualitasnya yang bagus. Sritex juga memasok pakaian untuk merek-merek terkenal dunia seperti Zara, Timberland, dan lain-lain.
(detikcom/Artileri/IMP)
No comments:
Post a Comment