Monday, March 11, 2013

Cacat Produksi, Pentagon Kandangkan F-35


Washington, (IMP) -- Pentagon memutuskan mengandangkan seluruh jet tempur F-35 setelah pemeriksaan rutin menemukan retak di pisau turbin dalam mesin salah satu pesawat. Putusan ini datang di saat Pentagon menghadapi masalah pelik berupa pemotongan anggaran yang secara otomatis yang bisa memperlambat pembelian pesawat baru. 

Tiga versi dari jet itu- untuk Angkatan Udara, Angkatan Laut, dan Marinir - dikandangkan sementara untuk penyelidikan lebih lanjut. 

Lockheed Martin, yang membuat pesawat berteknologi canggih itu, mengatakan 64 dari jenis jet yang sama harus diperiksa. Pentagon menghabiskan sebanyak US$ 396 milliar untuk membeli 2.456 hingga akhir 2030. Tetapi program, yang paling mahal dalam sejarah militer, telah beberapa kali tersandung pembengkakan biaya dan penundaan. 

Berdasar laporan departemen terkait di Pentagon, cacat produksi ditemukan pada Selasa saat pemeriksaan rutin. Retak terjadi pada pesawat uji di Edwards Air Force Base di California. Komponen yang bermasalah telah dikirim ke sebuah pabrik di Connecticut, di mana produsen mesin, Pratt & Whitney, akan memeriksanya dan mencari penyebab masalah ini.

Matthew C. Bates, juru bicara Pratt & Whitney, mengatakan F-35 yang lain dalam kondisi baik sejauh ini. Namun penanggung jawab program F-35 Pentagon memutuskan untuk menghentikan penerbangan sebagai tindakan pencegahan sampai penyelidikan selesai dan penyebab retak itu ditemukan. 

Masalah turbin, pertama kali dilaporkan oleh Politico Pro, yang muncul berbarengan dengan upaya Pentagon membujuk Kongres untuk membatalkan pemotongan anggaran. Menurut rencana, anggaran militer AS akan disunat sekitar US 500 miliar selama 10 tahun ke depan. 


(NEW YORK TIMES/ IMP)

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...