Jakarta (ANTARA/IMP) -- Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin mengatakan Rusia akan memberikan soft loan sebesar 3 miliar dolar AS kepada Indonesia guna membeli alat utama sistem persenjataan (alutsista).
Keinginan Rusia itu didapatkan oleh Komisi I DPR RI setelah melakukan kunjungan kerja ke Rusia beberapa waktu lalu.
"Untuk TNI dikatakan, Rusia siap memberikan soft loan yang sangat murah untuk membeli alutsista. Rusia bersedia memberikan soft loan kepada Indonesia sebesar 3 miliar dolar AS. Dalam waktu dekat investor Rusia akan datang," kata TB Hasanuddin di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin.
Atas tawaran Rusia itu, dirinya sudah menyampaikan kepada TNI dan juga Menteri Bappenas/Kepala PPN.
"Kita akan sampaikan kepada TNI dan saya sudah sampaikan juga kepada Menteri Bappenas. Mereka akan pelajari seperti apa soft loan. Soft loan itu lebih murah dibanding kredit ekspor (KE)," katanya.
Kunjungan Komisi I DPR RI adalah juga untuk bertemu dengan masyarakat Indonesia yang ada di Rusia.
(Antara)
1 comment:
Halo semua, semua orang apa yang katakan tentang ISLAM KREDIT UNION sangat
benar. Saya telah mendengar begitu banyak kesaksian dari orang-orang
tentang bagaimana mereka mendapat pinjaman dari mereka tapi saya pikir
mereka di mana kesaksian palsu semua. Minggu lalu teman saya yang juga
mendapat pinjaman dari mereka mendorong saya untuk mencoba mereka dan dia
mengatakan kepada saya mereka adalah asli dan yang mana orang pergi untuk
pinjaman sekarang. Tetapi saya masih afriad karena saya telah scammed di
masa lalu. Tetapi saya mengambil saran teman-teman saya dan diterapkan
pinjaman dengan mereka melalui email mereka dan aku sangat mengejutkan
bahwa minggu lalu, saya benar-benar mendapat pinjaman bisnis $ 186,000 USD
dari mereka bahkan ketika saya memiliki kredit buruk. ADA NO AGUNAN
DIBUTUHKAN DARI SAYA. NO HIDDEN BIAYA. Dear friends, saya ingin saran bahwa jika Anda membutuhkan pinjaman mendesak dan Anda ingin tempat yang aman di mana Anda bisa mendapatkan pinjaman Anda, menghubungi mereka secara
langsung melalui email mereka di {islamiccreditunion@gmail.com}
Post a Comment