![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmGu8p0V05Ygd81Fii_Jm8ByUFtbLQidR9EefUptGrB_L7t0BCdhzcz5DIwrRwzFUfhm5n7iTZGMTE3arTi0UYg49rATUNsDxjfqdmg3WFEQmr2O_N8tXLeH0EglxcKZmvbyUXWz1NFJI/s400/KNIRTI-L005S-Sorbstiya-Pod-1.jpg)
Peralatan peperangan elektronik Knirti SAP-518 (all photos : ausairpower)
(IMP) -- Para pengamat dari US Navy kini tengah mempelajari terpasangnya peralatan peperangan elektronik Knirti SAP-518 buatan Rusia pada pesawat tempur Sukhoi Su-30MKM AU Kerajaan Malaysia (RMAF). Peralatan itu tampak terpasang pada ujung sayap pesawat.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcFcmf_ZYfIVc2IHdUz-5c-wfjRq3cZmB108EbI4X6x3mi6IhMNTt2kGMHJFk3SJhtjwVyREm5Sew0V4wsZIqSl-Oyv3YbLRRI1de8spldWgWec6Yl14Sa_WwEEZtrZyX5s9VjpokET4M/s400/KNIRTI-L005S-Sorbstiya-Aperture-1.jpg)
Kalangan AL Amerika belum dapat memperkirakan kemampuan pasti SAP-518. Tetapi diyakini teknologinya dengan DRFM (digital radio frequency memory) dan antena phased-array di depan dan belakang dapat menjadi ancaman serius karena mampu mengacaukan radar terutama terhadap peralatan yang digerakkan baterai seperti rudal AIM-120, yang selama ini menjadi tumpuan dominasi kekuatan udara AS.
(Angkasa Magazine, November 2013, tahun XXIV)
No comments:
Post a Comment